USG
Ipad
Pemeriksaan ultrasonografi (USG)
merupakan upaya untuk memantau pertumbuhan janin. Menggunakan gelombang suara,
USG akan menghasilkan gambar visual dari janin, plasenta, rahim, hingga organ
pelvik. Meskipun pemeriksaan USG sebenarnya lebih ditujukan pada kehamilan yang
beresiko, namun saat ini hampir semua dokter kandungan melakukan pemeriksaan
USG setiap kali kontrol kehamilan.Kehamilan yang direkomendasikan untuk
melakukan pemeriksaan USG cukup sering adalah ibu hamil yang menderita diabetes,
hipertensi, atau komplikasi medis lainnya.
secara umum pemeriksaan USG bertujuan:
- Mengetahui detak jantung bayi
Untuk memastikan detak jantung bayi normal,
dokter atau bidan akan mengukur jumlah detak jantung permenit.
- Mengukur ukuran bayi
Doker akan mengukur panjang bayi, lingkar
kepala, serta perut untuk memastikan ukurannya sesuai dengan usianya.
- Mengetahui jumlah bayi
Pemeriksaan USG di awal kehamilan juga
bertujuan untuk mengetahui jumlah bayi. Wanita yang mengandung anak kembar
biasanya memiliki ukuran perut lebih besar di awal kehamilan.
- Mengecek lokasi plasenta
Jika posisi plasenta menutupi mulut rahim
(placenta previa), maka ibu hamil beresiko mengalami perdarahan di akhir masa
kehamilan. Jika kondisi ini dideteksi di trimester satu dan dua kehamilan,
dokter akan menindaklanjutinya di akhir masa kehamilan. Biasanya calon ibu
disarankan melahirkan lewat operasi caesar.
- Mengetahui jumlah air ketuban
Jika hasil pemeriksaan USG menunjukkan jumlah
air ketuban terlalu banyak atau terlalu sedikit, kemungkinan ada masalah.
- Mengetahui kelainan organ
Dengan pemeriksaan USG akan diketahui kondisi
anatomi bayi, mulai dari kepala, leher, perut, jantung, perut, ginjal, kaki,
hingga tali pusat untuk memastikan semua berkembang sempurna dan mendeteksi
adanya kelainan.
- Mengetahui jumlah air ketuban
Jika hasil pemeriksaan USG menunjukkan jumlah
air ketuban terlalu banyak atau terlalu sedikit, kemungkinan ada masalah.
- Mengetahui kelainan organ
Dengan pemeriksaan USG akan diketahui kondisi
anatomi bayi, mulai dari kepala, leher, perut, jantung, perut, ginjal, kaki,
hingga tali pusat untuk memastikan semua berkembang sempurna dan mendeteksi
adanya kelainan.
Pemeriksaan dengan teknologi
ultrasonografi (USG) sudah lama dipakai dalam dunia kedokteran. Tetapi
diperkirakan hanya dua persen dokter di Indonesia yang dilengkapi dengan alat
USG, terutama dokter kandungan dan bidan di daerah terpencil. Agar dokter
kandungan dan bidan di desa terpencil dapat menggunakan alat USG juga maka,
dikembangkan alat ultrasonografi genggam berukuran mini yaitu USG Ipad untuk
membantu dokter mendeteksi kelainan penyakit. Dengan di ciptakan alat USG Ipad
ini di harapkan semua ibu hamil dapat memantau kandungannya dan mengatahui
terlebih dahulu alat kelamin janin mereka.
Berdasarkan cara kerjanya dibedakan menjadi dua:
- USG Transabdominal
Sebelum transduser ditempelkan dipermukaan
perut, permukaankulit dilapisi dengan suatu ultrasound gel agar-agar khusus.
Lalu transduser digerakkan keatas dan kebawah. Pada saat itu juga monitor Ipad
akan menerjemahkan gelombang suara kedalam bentuk gambar. Sebelum menjalani
pemerikasaan ultrasonografi ini, pasien diminta untuk meminum air putih dalam
jumlah yang cukup banyak, untuk memudahkan pemeriksaan karena gelombang
suaramerambat lebih baik dalam air.
- USG Transvaginal
Biasanya cara yang kedua ini dilakukan
pada kehamilan muda. Sebelum menjalani pemeriksaan, pasien diminta untuk
mengosongkan kantung kemih sehingga mempermudah masuknya transduser kedalam
rahim. Pada awalnya, metode Ultrasound yang dikembangkan adalah metode
Ultrasound dua dimensi. Ada dua macam Ultrasound dua dimensi, yaitu Ultrasound
Doppler dan Ultrasound berwarna. Ultrasound Doppler hanya menampilkan gambar
hitam putih, dan biasa digunakan untuk mengamati denyut jantung janin. Ultrasounddengan
warna masih menampilkan gambar dua dimensi, tetapi dalam warna-warna khusus
yang biasanya ditujukan untuk memperbaiki kualitas gambar. Namun bukan berarti
warna organ yang ditampilkan pada monitor adalah warna organ yang sesungguhnya.